Pages

Wednesday, January 22, 2014

tugas isd 5 "kenakalan remaja dan seks bebas"

KENAKALAN REMAJA DAN SEKS BEBAS

Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi. Seks bebas sangat tidak layak dilakukan mengingat resiko yang sangat besar.
Perilaku seks pada remaja, selain dipengaruhi oleh faktor endogen dari dalam tubuh sendiri dan faktor eksogen dari lingkungan dan juga masih tergantung dari pengaruh pola didik dan perilaku orang tua.
Pada remaja biasanya akan mengalami kehamilan diluar nikah yang memicu terjadinya aborsi. Ingat aborsi itu sangatlah berbahaya dan beresiko kemandulan bahkan kematian. Selain itu tentu saja para pelaku seks bebas sangat beresiko terinfeksi virus HIV yang menyebabkan AIDS, ataupun penyakit menular seksual lainnya.
Seks bebas itu dilakukan dengan segala kenikmatan dan keindahan seks itu sendiri tanpa dibebani oleh omong kosong-omong kosong tentang cinta, tanggung-jawab, dan tanpa segala intrik-intrik yang digunakan oleh rekan kita untuk mengikat kita.

Akibat dari seks bebas :

Akibat-akibat lain dari seks bebas di kalangan remaja ini pun berbagai macam, terkena HIV/AIDS, PMS (Penyakit Menular Seksual), KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga aborsi yang dapat menyebabkan cacat permanen atau berujung pada kematian.
Akibat psikologis yang seringkali terlupakan ketika melakukan hal ini sebenarnya adalah: Rasa Bersalah, Marah, Sedih, Sesal, Malu, Kesepian, Tidak Punya Bantuan, Bingung, Stres, Benci Diri Sendiri, Benci Orang Yang Terlibat, Takut Tidak Jelas, Insomnia, Kehilangan Percaya Diri, Gangguan Makan, Kehilangan Konsentrasi, Depresi, Berduka, Tidak Punya Pengharapan, Cemas, Tidak Memaafkan Diri Sendiri, Takut Hukuman Tuhan, Mimpi Buruk, Merasa Hampa, Halusinasi, Sulit Mempertahankan Hubungan.

Lalu berikut beberapa alasan kenapa hal ini bisa terjadi :

1. TIDAK BISA MENGATAKAN ‘TIDAK’

2. MERASA BUKAN ANAK GAUL

3. BISNIS

4. NILAI AGAMA YANG BERKURANG

5. TAYANGAN TV

6. GAYA HIDUP

Bahaya utama akibat seks bebas :
a) Menciptakan kenangan buruk.
Apabila seseorang terbukti telah melakukan seks pranikah atau seks bebas maka secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut. Keluarga besar pelaku pun turut menanggung malu sehingga menjadi beban mental yang berat.
b) Mengakibatkan kehamilan.
Hubungan seks satu kali saja bisa mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada masa subur. kehamilan yang terjadi akibat seks bebas menjadi beban mental yang luar biasa. Kehamilan yang dianggap “Kecelakaan” ini mengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi pelaku bahkan keturunannya.
c) Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan pembunuhan bayi.
Aborsi merupakan tindakan medis yang ilegal dan melanggar hukum. Aborsi mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker Rahim. Menggugurkan kandungan dengan cara aborsi tidak aman, karena dapat mengakibatkan kematian.
d) Penyebaran Penyakit.
Penyakit kelamin akan menular melalui pasangan dan bahkan keturunannya. Penyebarannya melalui seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan. Hubungan seks satu kali saja dapat menularkan penyakit bila dilakukan dengan orang yang tertular salah satu penyakit kelamin. Salah satu virus yang bisa ditularkan melalui hubungan seks adalah virus HIV.
e) Timbul rasa ketagihan.

Bahaya kehamilan pada remaja akibat seks bebas :
a) Hancurnya masa depan remaja tersebut.

b) Remaja wanita yang terlanjur hamil akan mengalami kesulitan selama kehamilan karena jiwa dan fisiknya belum siap.

c) Pasangan pengantin remaja, sebagian besar diakhiri oleh perceraian (umumnya karena terpaksa kawin karena nafsu, bukan karena cinta).

d) Pasangan pengantin remaja sering menjadi cemoohan lingkungan sekitarnya.

e) Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungan pada tenaga non medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami kematian strategis.

f) Pengguguran kandungan oleh tenaga medis dilarang oleh undang-undang, kecuali indikasi medis (misalnya si ibu sakit jantung berat, sehingga kalau ia meneruskankehamilan dapat timbul kematian). Baik yang meminta, pelakunya maupun yangmengantar dapat dihukum.



g) Bayi yang dilahirkan dari perkawinan remaja, sering mengalami gangguan kejiwaan saat ia dewasa.


Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah seks bebas pada remaja

Sebagai makhuk yang mempunyai sifat egoisme yang tinggi maka remaja mempunyai pribadi yang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan di luar dirinya akibat dari rasa keingintahuan yang sangat tinggi. Tanpa adanya bimbingan maka remaja ini dapat melakukan perilaku menyimpang seperti seks bebas. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan/penerangan yang benar mengenai kebutuhan pengetahuan tersebut pada remaja. Sehingga, mereka tidak mengambil langkah salah dan merugikan dirinya dikemudian hari. Mereka memerlukan penyuluhan dan bimbingan yang terarah melalui sekolah, media massa (koran, majalah, TV, pendidikan, ulama, dan orang tua).


Perhatian orang tua diharapkan dapat dilakukan seefektif mungkin dalam membina putra-putrinya. Situasi yang berkembang di masyarakat, tentang dampak pergaulan bebas dikalangan remaja sekarang ini menghadapkan masyarakat, terutama para pendidik kepada sebuah dilema yang kuntroversial. Beberapa saran yang bisa disampaikan yaitu:

1. Bagi orang tua hendaknya meningkatkan kewaspadaan dan bimbingannya kepada putra-putrinya, dengan melakukan komunikasi seefektif mungkin.

2. Perlu adanya suasan keterbukaan antara,orang tua dan anak atau guru dan murid.

3. Bersikapklah kritis terhadap anak.

4. Pembinaan dari para alim ulama dan tokoh-tokoh masyarakat lebih ditingkatkan.

5. Menambah kegiatan yang positif di luar jam sekolah, misalnya kegiatan olahraga, kesenian, koperasi, wiraswasta.

6. Perlu dikembangkan model pembinaan remaja yang meliputi seks, PMS, KB dan kegiatan lain yang berhubungan dengan reproduksi sehat, informasi yang terarah baik secara formal maupun informal.

7. Perlu adanya wadah untuk menampung permasalahan reproduksi remaja yang sesuai dengan kebutuhan remaja.

8. Perlu adanya sikap tegas dari pemerintah dalam mengambil tindakan terhadap pelaku seks bebas.

0 comments:

Post a Comment